oleh: Agus Warsono, SPd.MSi
Tokoh Onthelis Indramayu
ONTHEL KESAYANGAN seorang pejabat di Indramayu, bukan main cantiknya, warnanya yanghitam mengkilap (karena slalu disemir) sungguh memuat siapa pun orangnya berdecak kagum, Bukan karena onthel itu terlihat baru, meski onthel antik, tetapi juga karena seluruh onderdil padaonthelitu aseli semua, sedang aksesoriesnya yang terbuatdari kulit sungguh menawan karena terlihat kulit yang telah berumur dan mengkilap.
Onthel ini bisa ditebak merk GAZELLE (baca gasille) made in Belanda (Nederland) dan tahun penerbitan 1890 .Wah kalau liat Buku Sejarah Onthel Fami Saimina tentu dapat diketahui ewat nomorrangkanya yang tampak dalam (yang sagat sulit dipalsukan).
Onthel kesayangan ini konon haganya 20 jt , itupunwaktu membelinya dari daerah kebun bawang di Brebes. Harga sekarang mungkin sudah melebihi harga itu.
Onthel ini sangat enak kalau dikayuh. Bagaimana tidak, as rodanya semua pakai tromol sehingga bunyinya cek-cek-cek. Buseeeet bukan main kolektor ngiler pengen memlikionthel ini.
Onthel ini sering dilap dan disemir tiap hari.ampak Bapak tua itu tenah mengelus-elus onthelnya. Ternyata menurut pemiliknya, Ontheldapat dijadikan pekerjaan yang mengasikan jika mengelap-nya dengan santai. ambil singsot (bersiul) Bapak tua itu menyanyika lagu entah apa, mungkin lagu keroncong , atau lagu kesukaannya waktu muda.
oleh: Agus Warsono, SPd.MSi
Ingin tahu daerah mana saja yang masyarakatnya banyak menggunakan sepeda onthel, berikut penuturan dengan seorang yang udah sepuh dan faham dengan Indramayu tempo doloe.
Daerah mana saja yang masyarakatnyabanyak menggunakan alat ransportasi sepeda onthel ?
Jawab: Kalau ditilik dari kemampuan masyarakat sada zaman dulu, maka desa-seda tua yang produktif pasti masyarakatnya banyak menggunakan sepeda onthel . Dsa-desa tua tersebut seperti Jatibarang, juntinyuat, karangaampel, haurgeulis, dan tentu di kecamatan Indramayu.
Mengapa masyarakat daerah itubanyak menggunakan sepeda onthel ?
Jawab : onthel pada saat itu bukan hanya sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai lambang seseorang itu kaya atau keluarga mampu.
Apakah ada pengaruhnya dengan keadaan geografis daerahitu ?
jawab : tentu ada. Daerah Indramayu adalah dataran rendah. Desa ataukecamatan yang banyak ruas jalannya, pada saat itu, pasti darah ini banyak sepeda onthelnya.
BOMING sepeda onthel di Tanah Air sejak kemunculan Festival sepeda onthel dan kontes-kontes sepeda onthel di berbagai kota besar di Indonesia membuat semakin tingginya harga sepeda tua / sepeda onthel. Gejala ini semakin banyak para pemburu sepeda onthel di Nusantara dari mulai kolektor loka;, sampai kolektor internasional hingga kolektor asing datang ke Indonesia.
Tak ayal lagi, maka bermuncullah spekulasi-spekulasi bahkan pemalsuan sepeda orisinil terutama merk-merkterkenal dari Eropa. Seperti merk Gazelle, Fonger, Rodge,Batavu, The Raliegh hingga Philips menjadi buruan para kolektor. Mereka sengaja untuk dapat meraih keuntungan sebanya-banyaknya hinga banyak yangtertipu sepeda onthel yang kelihatan asle ternyata hanya rakitan sukucadangdan onderdil yang mirip asselinya. Oleh karena itu patra penggemar harus faham tentang keaslian sepeda onthel.
Semua suku cadang, atau onderdil sepeda onthel memang dapat dipalsukan. Dari mulai memberi merk speda onthel, logo, sampai onderdil dapat dipalsukan dengan mudah. Bahkan nomor rangka pu dapat dipalsukan.
Namun keaslian sebuah sepeda onthel tak usah kawatir bagi pemilik speda onthel yang aseli. Sebab mudah dikenali dengan baikkeaslian sepeda onthel iniyakni dengan cara meneliti unsur besi pada rangka sepeda. Sepeda onthelmerk asal Eropa dan sepeda onthel yang aseli buatan /produk tahun ‘baheula’ dapat dikenali dengan mudah yaknio dengan melihat besi rangka sepa onthelitu. Yakni keaslian sebuah sepeda onthelterlihatdarirangka sepedanya , besi yang terbuat tampak hitam dan merupakanbesi tulen yakni besi yang sangatkuat,yang pada masa itu oleh orang eropa besiyang dipakaiuntuk memuat senapan atau senjata api perang duinia I dan II.
Nah sekarang jelas bukan ?
1. Untuk dijual kembali dengan pemasaran luar negeri seperti Muangtai, Cina, Jepang, dan Malaysia,
2.Untuk dijualkembali dengan pemasaran kusus, seperti ke Ibukota Jakarta dan daerah pariwisata Bali.
3. Untuk dijual kembali pada konsumen atau penggemar onthel Tanah Air.
4. Untuk dimiliki sendiri sebagai kolektor sepeda.
5. Untuk pesanan orang tertentu yang mencarisepeda antik.
6. Unuk oplosan sepeda dalam rangka memenuhi keaslian aksesories dan suku cadang asli.
Menatap sepeda onthel bagi kalangan tua, akan mengingatkan tempo doeloe. Aku sendiri langsung kebayang ketika pacarku dulu ( bukan istriku sekarang) membonceng onthel kesayanganku. Ah, jadi membayang masa lalu…. Baguku onthel memiliki kenangan sendiri. Bukan saja ketika pacaran di sekolah dulu., tetapi ketika aku kecil dibonceng ayang jalan-jalan ke pasar.
Tinggalkan Sebuah Komentar