TEKS LAPAK ONTHEL


WAWASAN ONTHELIS





INGIN PUNYA SEPEDA ONTHEL ?Merangkai onderdil sepeda menjadi sepeda onthel

 oleh: Agus Warsono, SPd.MSi

Pertama dilakukan adalah mencari rangka sepeda onthel bekas, siapa tahu adalah rangka merk terkenal. Datang saja ke bengkel sepeda, pengumpul besi tua, sampai ke rumah saudara di kampung.

Syukur jika yangkita temukan adalah masih seperti bentuk sepeda hanya karatan dan tak ada aksesories.

Kemudian kita bersihkan dan mulailah melengkapi disana sini. Usahakan agar melengkapi dengan bentuk aslinya.

Oleh karena itu kita harus mengetahui merk apakah sepeda yang kita temukan. Jika masih terdapat emblem merk sepeda maka tentu dapat mengenalinya, namun jika tidak ada, maka dapat dilihat ciri khusus lain yang terdapat pada beberapamerk sepeda. Dan kemungkinan tidak ada emblem merk sepeda, maka harus dilihat nomor rangkanya.

 


Cara membersihkan karat dari jeruji ban sepeda onthel

Tip Pagi ini :

Gosok dengan Ampelas halus. Kemudian lap dengan dengajn lap kering.Gosoklagi hinga betulkaratnya hilang dan lap kembali. Setelah benar-karatnya hilang, lap dengan lap yang dibasahi minyak kelapa. Nah bersih bukan ?

 


ONTHEL KESAYANGAN DILAPI TERUS

 oleh: Agus Warsono, SPd.MSi

Tokoh Onthelis Indramayu

ONTHEL KESAYANGAN seorang pejabat di Indramayu, bukan main cantiknya, warnanya yanghitam mengkilap (karena slalu disemir) sungguh memuat siapa pun orangnya berdecak kagum, Bukan karena onthel itu terlihat baru, meski onthel antik, tetapi juga karena seluruh onderdil padaonthelitu aseli semua, sedang aksesoriesnya yang terbuatdari kulit sungguh menawan karena terlihat kulit yang telah berumur dan mengkilap.

Onthel ini bisa ditebak merk GAZELLE (baca gasille) made in Belanda (Nederland) dan tahun penerbitan 1890 .Wah kalau liat Buku Sejarah Onthel Fami Saimina tentu dapat diketahui ewat nomorrangkanya yang tampak dalam (yang sagat sulit dipalsukan).

Onthel kesayangan ini konon haganya 20 jt , itupunwaktu membelinya dari daerah kebun bawang di Brebes. Harga sekarang mungkin sudah melebihi harga itu.

Onthel ini sangat enak kalau dikayuh. Bagaimana tidak, as rodanya semua pakai tromol sehingga bunyinya cek-cek-cek. Buseeeet bukan main kolektor ngiler pengen memlikionthel ini.

Onthel ini sering dilap dan disemir tiap hari.ampak Bapak tua itu tenah mengelus-elus onthelnya. Ternyata menurut pemiliknya, Ontheldapat dijadikan pekerjaan yang mengasikan jika mengelap-nya dengan santai. ambil singsot (bersiul) Bapak tua itu menyanyika lagu entah apa, mungkin lagu keroncong , atau lagu kesukaannya waktu muda.

 


Daerah Terbanyak Menggunakan Sepeda Onthel di Indramayu

 oleh: Agus Warsono, SPd.MSi

Ingin tahu daerah mana saja yang masyarakatnya banyak menggunakan sepeda onthel, berikut penuturan dengan seorang yang udah sepuh dan faham dengan Indramayu tempo doloe.

Daerah mana saja yang masyarakatnyabanyak menggunakan alat ransportasi sepeda onthel ?

Jawab: Kalau ditilik dari kemampuan masyarakat sada zaman dulu, maka desa-seda tua yang produktif pasti masyarakatnya banyak menggunakan sepeda onthel . Dsa-desa tua tersebut seperti Jatibarang, juntinyuat, karangaampel, haurgeulis, dan tentu di kecamatan Indramayu.

Mengapa masyarakat daerah itubanyak menggunakan sepeda onthel ?

Jawab : onthel pada saat itu bukan hanya sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai lambang seseorang itu kaya atau keluarga mampu.

Apakah ada pengaruhnya dengan keadaan geografis daerahitu ?

jawab : tentu ada. Daerah Indramayu adalah dataran rendah. Desa ataukecamatan yang banyak ruas jalannya, pada saat itu, pasti darah ini banyak sepeda onthelnya.

 


WASPADAI BARANG ASPAL SEPEDA ONTHEL

BOMING sepeda onthel di Tanah Air sejak kemunculan Festival sepeda onthel dan kontes-kontes sepeda onthel di berbagai kota besar di Indonesia membuat semakin tingginya harga sepeda tua / sepeda onthel. Gejala ini semakin banyak para pemburu sepeda onthel di Nusantara dari mulai kolektor loka;, sampai kolektor internasional hingga kolektor asing datang ke Indonesia.

Tak ayal lagi, maka bermuncullah spekulasi-spekulasi bahkan pemalsuan sepeda orisinil terutama merk-merkterkenal dari Eropa. Seperti merk Gazelle, Fonger, Rodge,Batavu, The Raliegh hingga Philips menjadi buruan para kolektor. Mereka sengaja untuk dapat meraih keuntungan sebanya-banyaknya hinga banyak yangtertipu sepeda onthel yang kelihatan asle ternyata hanya rakitan sukucadangdan onderdil yang mirip asselinya. Oleh karena itu patra penggemar harus faham tentang keaslian sepeda onthel.

Semua suku cadang, atau onderdil sepeda onthel memang dapat dipalsukan. Dari mulai memberi merk speda onthel, logo, sampai onderdil dapat dipalsukan dengan mudah. Bahkan nomor rangka pu dapat dipalsukan.

Namun keaslian sebuah sepeda onthel tak usah kawatir bagi pemilik speda onthel yang aseli. Sebab mudah dikenali dengan baikkeaslian sepeda onthel iniyakni dengan cara meneliti unsur besi pada rangka sepeda. Sepeda onthelmerk asal Eropa dan sepeda onthel yang aseli buatan /produk tahun ‘baheula’ dapat dikenali dengan mudah yaknio dengan melihat besi rangka sepa onthelitu. Yakni keaslian sebuah sepeda onthelterlihatdarirangka sepedanya , besi yang terbuat tampak hitam dan merupakanbesi tulen yakni besi yang sangatkuat,yang pada masa itu oleh orang eropa besiyang dipakaiuntuk memuat senapan atau senjata api perang duinia I dan II.

Nah sekarang jelas bukan ?

 


MENGAPA BANYAK KOLEKTOR SEPEDA ONTHEL

1. Untuk dijual kembali dengan pemasaran luar negeri seperti Muangtai, Cina, Jepang, dan Malaysia,

2.Untuk dijualkembali dengan pemasaran kusus, seperti ke Ibukota Jakarta dan daerah pariwisata Bali.

3. Untuk dijual kembali pada konsumen atau penggemar onthel Tanah Air.

4. Untuk dimiliki sendiri sebagai kolektor sepeda.

5. Untuk pesanan orang tertentu yang mencarisepeda antik.

6. Unuk oplosan sepeda dalam rangka memenuhi keaslian aksesories dan suku cadang asli.

 


Bersepeda Onthel , ingat pacaran dulu berangkat sekolah

Menatap sepeda onthel bagi kalangan tua, akan mengingatkan tempo doeloe. Aku sendiri langsung kebayang ketika pacarku dulu ( bukan istriku sekarang) membonceng onthel kesayanganku. Ah, jadi membayang masa lalu…. Baguku onthel memiliki kenangan sendiri. Bukan saja ketika pacaran di sekolah dulu., tetapi ketika aku kecil dibonceng ayang jalan-jalan ke pasar.

22 JULI 2012

“buktinya pacarku mau juga bonceng di sepeda onthelku. “

Bak film Rano Karno dulu, seorang mahasiswa berangkat kuliah dengan sepeda onthel. Ia tak peduli dengan asap mobil atau sepeda motor. Onthel justru lebih banyak menguntungkan.

Sepeda onthel lebih aman ditinggal ketika kuliah dimulai. Cukup dikunci , beres. Dari rumah ke kampus lebih sehat, dan keuntungan yang lain beronthel yaitu identik dengan mahasiswa yang katanya gembar gembor polusi udara, tapi pakai mobil. Jadi ber onthel pendeknya lebih menguntungkan. Seorang mahasiswa ekonomi menimpali, “buktinya pacarku mau juga bonceng di sepeda onthelku. “


SEPEDA ONTHEL WARISAN BAPAKKU TAK TAHU SEKARANG DIMANA

Sepeda onthel Bapak dulu berwarna hijau tua, merknya kalau tak salah Batavus. Kata Bapak dulu sepedanya itu dibeli dari toko sepeda di Indramayu yaitu tuko SETUJU (sekarang sudah tidak ada toko itu) di jalan Ahmad Yani Indramayu.Sepeda onthel bapak adalah bagian kehidupan bapak yang cukup lama. Onthel itu kesana kemari bersamanya sehingga sampai sekarang masih terbayang bapak mengayuh onthel,

Seandinya Bapak masih hidup tentu onthelitu ada. setelah meninggal entah diwaris siapa. Kini aku anaknya ingin sekali mendatangkan onthel Batavus itu. entah gimana caranya . aku akan hadirkan onthel merk Batavus di rumahku.

 


KENANGAN DI MASA MUDA, SI BUNG BENAR-BENAR SEORANG YANG MEMILIKI KESETIAAN

Kenangan manis Dr.Ir. H Akhmad Soekarno,Proklamator RI , bersama Fatmawati

Semasa muda, dikala cinta membara, dikala hasrat menyala, dikala api cita-cita bergelora merintis kemerdekaan nusantara, Dia punya selera yang tak kalah dengan pemuda sebaya, romantis, mempesona, gairah cinta, menuju gerbang cita-cita yang dipersembahkan untuk bangsa. Dia, Si Bung.(oleh Agus Warsono)

 


CIRI-CIRI SEPEDA UNTHEL MERK RALIEGH ASLI

oleh:Agus Warsono,SPd.,MSi.

1. Sepeda Onthel Merk Raliegh buatan Inggris

Sepeda ini memiliki ciri ciri khusus yakni :

a. Emblem terbuat dari kuningan berlambang burung ontta/kauswari

Emblem terpasang di bagian rangka depan

Emblem bertuliskani ini “THE RALIEGH” atau ada juga “THE RELIEGH”

b. Besi sepeda Raliegh terbuat dari baja yang pada masa itu besi merupakan bahan

yang samna digunakan untuk membuat senapan.

c. Merk/ tulisan  Raliegh pada sepeda terdapat pada emblem, klitikan, dudukan

lampu, setir bagian depan, sengkas.

d. Lambang burung onta/kauswari juga terdapat pada setir, gir depan, klitikan, dan

sadel.

e. Aksesories bawaan sepeda merk Raliegh dari pabriknya : klitikan, sadel kulit,

lampu mainan (mata kucing)belakang sepeda yang dipasang pada spakbor

belakang. Sedangkan pada spakbor depan tidak terdapat aksesories yang seperti

sekarang banyak dipasang


SEPEDA JENGKI PHONIK JERUJI SANGAT KUAT DAN AWET DIPAKAI

oleh: Agus Warsono, SPd.MSi.

Tokoh Onthelis Indramayu

Dalam kurun 30 tahun ini masyarakat Indonesia merasakan dan mengakui keunggulan sepeda jengki merk phonik. Yakni kekuatannya mengangkut beban dan awet dipakai. Padahal sepeda ini berukuran kecil;. Disebut jengki karena bisa dipakai perempuan atau laki-laki tanpa ada rasa tidak cocok karena jenis kelamin dan kendaraannya seperti yang dimiliki sepeda onthel ada model laki-laki ada perempuan (dames).

Sepeda merk Jengki ini berasal dari negeri China, setelah Indonesia membuka perdagangan dengan negeri tirai  bambu ini. Jengki sesuai dengan ukurannya orang Asia. Kecil dan Kuat, namun sangat digemari petani Indonesia dan kalangan terpelajar tahun 80-an.

Kini sepeda Jengki merk Phonik makin jarang terlihat di beberapa toko sepeda mengingat harganya yang bagi ukuran Indonesia tergolong mahal. Jika ada yang menjual pun adalah stok lama yang belum terjual. Namun di pasar loak harga sepeda jengki merk ponik memiliki harga pasaran menengah. Meski dalam kategori barang bekas, tetapi juga memiliki harga yang luimayan tinggi.

Sep[eda jengki merk phonik biasanya berwarna hijau tua dan merah, tetapi ada juga yang berwarna biru. Kwalitas catnya sangat kuat sehingga masih dijumpai sepeda ini dalam kondisi seperti baru.

Sepeda jengki mungkin ratusan ribu bahkan jutaan di Indonesia. Namun kini sermakin langka saja. Hingga harga sepeda ini kini mulai memiliki pasaran dan merangkak naik seperti sepeda onthel yang banyak dicari orang.

 


PERPADUAN ONDERDIL LAIN MERK, KURANGI NILAI ORISINIL

 oleh; Agus Warsono, SPd.MSi.

Seyogyanya sebuah sepeda orisinil adalah dengan struktur perangkat sepeda yang sama merknya. Sebagai contoh jika sepeda bermerk Humber maka gir depan dan bagian-bagian onderdil lainnya mermerk Humber juga. Jika kita hendak meng-aslikan seuah sepeda, sebaiknya jangan memasang onderdil dengan merk lain pada sepeda itu.Banyak orang memasang bagian sebuah sepeda dengan onderdil merk terkenal, hasilnya bisa membingungkan. Jika ingin menjaga orisinilitas sebuah antik , maka berikut kiat-kiatnya: 1. Pasanglah onderdil yang semerk dengan rangka sepeda. 2. Jika tidak menemukan onderdil , karena jika ada pun mahal harganya, maka lebih baik memasang onderdil yang tanpa merk, sehingga nama mengikut pada rangka sepeda. 3. Jangan mengecat sepeda dengan cat baru, lebih baik disemir , sehingga terlihat antik. 4. Jika menemukan onderdil asli dan unik , p;asang sebagai keunggulan dari sepeda kita. 5. Pakailah aksesories yang tanpa merk (syukur-syukur) bermerk sama dengan merk rangka sepeda.Semahal apa pun aksesories dipasang pada sepeda kita, jika tak sama merknya akan mengurangi bentuk keaslian sebuah sepeda kuna.

 


AKSESORIES SEPEDA ONTHEL TERLALU RAMAI KURANGI KEINDAHAN SEPEDA ONTHEL

 oleh : Agus warsono,SPd.,MSi

Tokoh Onthelis Indramayu

Aksesories sebuah sepeda membuat sebuah sepeda demikian cantiknya. Apalagi jika pemiliknya merawat dengan baik. Onthel itu kelihatan bersih , pada bagian as roda dan as pedal demikian terlihat apik yang menandakan sepeda onthel itu ringan dikayuh. Karena aksesories yang dipasang sunguh sesuai dengan warna dan perpaduan semua struktur onderdil yang dipasang menjadikan sepeda onthel memiliki  estetika serta simetris (keseimbangan) karena pola warna dan jenis aksesories yang digunakan sungguh serasi dengan bagian-bagian dari anggota struktur onderdil sebuah sepeda onthel.

Ada beberapa yang mencolok pada sepeda onthel yakni warna rangka, jeruji dan pelek, setir, warna ban, dan sadel. Sedapatnya seorang onthelis dapat menyatukan keserasian sebuah sepeda onthel agar terlihat anggun. Ban yang berwarna putih dan kuning (kulit mentah) akan tampak menonjol bila dipasang pada sebuah sepeda berwarna hitam.Ini harus seimbang dengan jeruji dan velk yang harus “bening” artinya tidak karatan.

Stir yang dicat hitam (bukan warna stenlis) akan tampak kurang pas jika berko lampu dan klitikan berwarna stenlis.Karena itu pilihan lampu depen juga harus sewarna dengan setirnya dan klitikannya.

Penggunaan aksesories memang membuat menawan sepeda onthel, lambang sepeda yang ditaruh di depan slebor depan sebaiknya tidak terlalu besar. Begitu juga bell sebaiknya menggunakan bell sepeda, kalau mengunakan bell andong pakailah yang berukuran kecil akan tampak indah.

Aksesories kulit yang biasa dipakai pada sadel, tas piston (stang), tas yang dipasang di boncengan, dan tutup rantai belakang sebaiknya menggunakan kulit yang sewarna. Jika menggunakan warna antik, semuanya warna antik. Dan jika menggunakan kulit mentah, gunakan semuanya kulit mentah sehingga tampak serasi.Ok….bersambung.


EMBLEM SEPEDA ONTHEL PALSU (TIRUAN) MERAGUKAN ORISINILITAS SEBUAH ONTHEL

 oleh: Agus Warsono, SPd.,MSi

Tokoh Onthelis Indramayu

Sekilas tampak seperti sepeda itu asli, bahkan nyaris tanpa cela. Namun seorang yang telah mempelajari seluk beluk sepeda onthel akan memahami keaslian sepeda itu.

Sorotan yang paling utama biasanya pada emblem atau merk sepeda tang biasa terletak di ranka dibawah setir (bahian depan sudut pandang sepeda). Emblem yang berarti lambang merk tertentu merupakan nama sepeda itu secara keseluruhan. Namun jangan dahulu menerka itu onthel merk lambang emblem yang tertempel, pasalnya sekarang banyak emblem dijual belikan.

Benyak orang membutuhkan emblem merk tertentu karena beberapa hal. Boleh jadi karena sepeda itu telah lama umurnya sehingga emblemnya lepas/ hilang. Namun bisa juga orang tidak mengetahui sepeda merk apa itu karena tidak ada capnya sehingga mencari emblem sesuai kesukaannya.

Nah jika demikian kita harus dapat membedakan mana yang benar-benar orisinil atau yang tidak orisinil.

(bersambung)

 


TAS PISTON, LAPIS SADEL KULIT, TAS SADEL KULIT DAN TUTUP JERUJI KULIT MEMPERCANTIK SEPEDA ONTHEL


oleh: Agus Warsono,SPd. MSi.

Keindahan sebuah sepeda onthel dengan nuansa antik (kono) membuat orang berdecak kagum. Apalagi dihiasi dengan aksesories yang menawan dan berharga. Yakni aksesories dari bahan kulit yang menawan.

Aksesories tentu menambah bobot dan kualitas sebuah onthel. karena terdapat tambahan aksesories yang cukup mahal harganya. Namun tentu saja aksesories yang dipasang di sepeda onthel dengan nuansa antik dan kualitas yang terjamin.

Aksesories dari kulit sebetulnya sudah sejak lama digunakan di Indonesia, bermula  dari ide pelana kuda. Konon katanya seseorang di Jawa menghendaki sepeda onthel bak seperti naik kuda dengan pelana yang enak didudukinya. Akhirnya dibuatlah lapisan sadel dari kulit yang enak diduduki karena sifat kulit yang lemas mengikuti berat nanusia duduk di sadel.

Kemudian menyusul tas khusus yang dirancang untuk dibawa bersepeda. Hingga kini muncul tas kecil di bawah sadel untuk menyimpan lap dan pekakas sepeda seperi kunci baud, gegep, obeng dll.

Aksesories dari kerajinan kulit yang khusus dibuat untuk sepeda onthel kemudian berkembang hingga membuat tutup jeruji, tas yang dipasang diboncengan, sampai bungkus pompa dari kulit, tas yang dipasang di stir, kulit lapis sadel, hingga topi laken! Pendek kata memanjakan onthel kesayangan kita.

Galeri Onthel Indramayu : menyediakan tas piston dan tas sadel asli kulit dengan kwalitas terjamin dengan harga terjangkau. hub : 082127773008


HARGA SEPEDA ONTHEL TAHUN 70-AN SAMA DENGAN HARGA SEPEDA MOTOR SEKARANG

 oleh: Agus Warsono, SPd. MSi

             Tokoh  Onthelis Indramayu

Awal taun 70an sepeda onthel begitu menjadi idaman keluarga, kendaraan tanpa bahan bakar ini sungguh menjadi harapan keluarga-keluarga pada saat itu. Namun tak semua orang dapat membeli kendaraan ini karena sangat mahal harganya.

Menurut penuturan Mbah Rd. Ronggo Suprapto, (Tanjung Brebes Jateng , 70 th mantan Lurah Tanjung), pemilik sepeda Batavus yang dijumpai Kayuh Sepeda Onthel menceritakan tentang mahalnya sepeda onthel pada masa doeloe.

Menurutnya, sepeda ontel , merk yang satu dengan merk yang lain berbeda harganya. Di daerah itu , katanya pada zaman dulu sepeda onthel yang paling mahal yakni merk Herkules, disusul Gazelee, dan Humber. Merk-merk ini katanya sangat digemari dan populair. Untuk mendapatkan sepeda para saudagar bawang membeli di Pekalongan atau Tegal.

Mbah Suprapto juga menceritakan bahwa jenis sepeda dames dan yang model laki-laki sama harganya pada setiap merk. Yang membedakan jika pakai tromol atau tidak. Tahun tahun itu sepeda yang standar harganya adalah merk philips dan phonix. Untuk merk ini di Brebes juga banyak di toko-toko pecinan. Begitu Mbah Suprapto bercerita.

 


CLUB SEPEDA ONTEL MENJAMUR DIMANA-MANA

BILA dicermati, ternyata rakyat Indonesia menyadari sepenuhnya sebagai warga negara yang baik, dan terkadang memiliki rasa kecintaan terhadap negara dan sesama. Mereka menyadari rasa cinta tana air, rasa memiliki, dan rasa kesadaran pentingnya kesehatan global. Terbukti mereka yang terabung dalam club-club sepeda ontel atau sebut saja onthelis.

Para ontelis menggunakan pakaian tempo doeloe dengan atribut-atribut mengenang perjuangan 45 adalah bukti kecintaan pada rasa nasionalis itu. Dan ini tanpa disuruh- suruh oleh pemerintah.

Begitu pula mereka menyadari pentinnya bahaya polusi bagi kesehatan

, serta menyadari untuk berhemat bahan bakar minyak.Ini berarti para onthelis Indonesia telah memiliki kesadaran akan kesehatan yan tinggi.

Banyaknya club-club sepeda onthel yang menjamur dimana-mana menandakan bawa rakyat Indonesia masih banyak yang merasa bangga dengan Indonesia, dengan segala keanekaraaman budaya.

Dan tentu club-club sepeda onthel yang menjamur itu menandakan bahwa banyak onthelis dimana-mana. Artinya Ontelis sekarang merupakan club yan riil dan tidak dipandang sebagai hobi semata tetapi juga club yang memiliki masa yang

besar.


MILIKI SEPEDA ONTHEL HUMBER SEBAGAI LAMBANG PRIYAYI

 oleh: Agus Warsono, SPd.MSi.

Sebagaimana dulu di zamannya di Negri Britaniaraya/Enland/Inggris sono, humber dipakai kalangan bangsawan atau ningrat kerajaan. Di Indonesia pun demikian adanya.Humber kebanyakan dimiliki ole kalangan ningrat Jawa. Mereka yang memiliki adalah para ningrat dan pegawai negeri saja.

Di Jawa umumnya Humber dimiliki para pegawai negeri seperti Wedana, Mantri Polisi, Mantri Guru, dan Mandor Pabrik. Mereka menganggap memiliki humber sebagai lambang keningratan bahwa dirinya adalah keluarga keraton.

Beda dengan di daerah Tegal, Pekalongan, Brebes, Batang, Pemalang samapi Semarang, para pegawai negeri justru lebih banyak menggunakan sepeda merk Raliegh, ketibang merk Humber. Sepeda merk Humber justru kebanyakan dipakai oleh para petani/saudagar Bawang yang kaya raya.Ini munkin sajadi karenakan pada saat itu harga sepeda Raliegh harganya dibawah harga sepeda merk humber pada saat itu, sehingga terjangkau para pegawai negeri.

Namun demikian humber merupakan idaman siapa saja masyarakat Indonesia pada saat itu.

 



SEPEDA ONTHEL BERGIGI (LEBIH DARI SATU SPED) DAN TIDAK BERGIGI

 oleh : Agus Warsono,SPd.,MSi

Seorang onthelis menanyakan tentang awal sepeda onthel di Indonesia apakah semua menggunakan partseneling (gigi/ sped) apa tidak? Sebetulnya sepeda onthel yang menggunakan partseneling  datang belakangan, di Indonesia mulai awal 70-an.

Sedang sepeda onthel dengan satu sped jauh sebelum itu, masa penjajaan Belanda dulu. Di Hindia Belanda (Indonesia) orang belandanya juga lebih suka mengunakan kuda atau delman/andong/dokar sebagai kendaraan. Ketika sepeda onthel mulai populair,  barulah mereka menggunakan sepeda onthel dan memproduksinya.

Perkembangan sepeda onthel pun kian maju ketika mereka berfikir bagaimana agar ringan dikayuh walau di jalan yang penuh tanjakan. Alhi mekanik mengatakan bahwa semakin kecil gir pemutar benda semakin berat memutar benda itu namun semakin panjang jankauan putar , dan sebaliknya semakin besar gir pemutar benda semakin ringan memutar benda itu namun semakin pendek jangkauan putar. Maka untuk mengatur sesuai denan kebuhtuannya sibuat partseneling.

 


GURU MUDA ITU PAKAI SEPEDA ONTHEL MERK REALIGH


oleh :Agus Warsono, SPd.,MSi.

Tokoh Onthelis Indramayu

CEK CEK CEK … begitu suara sebuah sepeda memasuki halaman sekolah dasar. Bu Sri, yang sudah datang duluan di sekolah menarik horden jendela kelas mengintip Pak Prasojo yang memasuki halaman sampai memarkir sepeda ontelnya. hatinya gembira bercampur harap. Meski Bu Sri punya sepeda onthel juga, namun jika di bonceng Pak Prasojo gak akan nolak. Pasalnya bukan hanya karena Pak Prasojo ganteng dan keren, tetapi sepedanya itu lho.

 


PAK SUGENG DAN TAS KULIT SEPEDA ONTHEL

oleh : Agus Warsono, SPd.MSi.

             Tokoh onthelis Indramayu

GURU zaman doeloe memang patut dijadikan contoh, terutama hal tentang idup hemat namun tampil berengsi. Pak Sugeng yang menjelang pensiun itu tampil bersaaja. Namun ia tergolong maju dan hidup efektif dan efesien. Pertama ia memilih kendaraan yang terbaik, yaitu sepeda bermerk terkenal yakni merk Hercules buatan Inggris. Kemudian memilih tas kerja dari kulit , sepatu kulit juga pilih merk Bata yang kuat, baju pilih merk Alisan.

Jika guru yang lain salam 2 tahun sudah ganti sepeda, ganti tas, ganti sepatu, tapi Pak Sugeng hingga menjelang pensiun ga pernah ganti sepeda dan ganti tas. Baju tetep kelatan rapih dan berkualitas meski sudah terolong model lama.  Lebih aneh lagi,  sepatu baru 4 kali ganti selama jadi guru, itu juga tetap merk yang sama. Luar biasa ya? guru zaman doeloe.

 


HATI HATI EMBLEM PALSU DAN EMBLEM ASLI

 oleh : Agus.warsono, SPd.MSi

              Tokoh onthelis Indramayu

Mengenali Onthel orisinil 1

oleh:masagus

Seringkali kita jumpai sepeda onthel sangat sempurna. Yang dilihat pertamakali biasanya cap atau emblem atau merk sepeda itu. Eblem menjadi peratian utama karena letaknya di depan di samping itu (kini pandangan oran teradap sepeda onthel) menilai mutu sebuah sepeda menurut pandangan konsumen.

Mutu sepeda onthel sebetulnya semua merek juga baik, bahkan sepeda onthel rakitan tanpa merk bikinan Surabaya atau Tegal juga bermutu tinggi. Standarisasi mutu saat diproduknya sepeda onthel dulu  hanya dimiliki oleh perusahaan masing-masing. Tidak seperti sekarang ada banyak perusaaan yang bererak khusus menguji mutu produksi seperti ISO 2000, SUCOFINDO dan lain-lain.

Merk onthel bermakna apabila konsumen pemakai meyakini produk merk itu dirasakan membanggakan. Jadi mutu sepeda onthel tergantung penilaian konsumen pemakainya.

Namun demikian kita tetap harus dapat mengenali sebuah sepeda onthel,  yang

pada tulisan ini kita bahas, denan tujuan utuk membantu onthelis pemula kita sebagai wawasan seorang onthelis.

Emblem palsu atau imitasi atau replika, atau tempelan dari merk sepeda lain akan jelas terliat dari :

1. Paku tempel emblem dan lubang paku emblem

2. Bahan emblem

3. Ukiran lambang atau tulisan emblem

4. Struktur sepeda dan emblemnya